Kita itu ibarat dua dari ribuan enzim dan substrat yang ada di dalam tubuh manusia , walaupun begitu banyak dan beragam namun satu enzim takkan salah dalam memilih substratnya.
Enzim dan substratnya tidak begitu saja dapat bertemu pada waktunya , mereka harus menjalani beberapa tahap :
+ Pembentukan kompleks
--> masa dimana kita dilahirkan
+Modifikasi Substrat membentuk enzim yang masih terikat dengan substrat
-->masa pendewasaan kita , namun masih dalam ruang lingkup batasan dan pengawasan dari orang tua
+Pelepasan produk dari ikatan molekul enzim
--> masa dimana kita harus menjalani kehidupan yang membosankan ini , merupakan tahap lanjutan dan sangat krusial bagi kita , pada tahap ini kita harus siap menerima konskuensi pencapaian sebelumnya.
Bicara tentang kesesuaian , di sini saya akan mengutip dua teori dan menafsirkannya sendiri .
Teori Kunci dan Anak Kunci (Emil Fischer)
-->teori ini menyatakan tentang kesesuaian substrat dan pasangannya , namun substrat yang sudah mengalami denaturasi akan tidak sesuai lagi dengan enzim yang sebelumnya.
(ya jelas saja , siapa coba yang mau sama barang bekas)
Teori Induced Fit (Daniel Koshland)
--> teori ini menjelaskan bahwa enzim dalam menghadapi substrat yang mengalami denaturasi akan menyesuaikan diri sehingga dapat sesuai kembali seperti sedia kala.
(teori ini sedikit memaksa , mungkin karena seperti pepatah mengatakan ''kalau cinta sudah melekat , tahi kambing pun akan terasa cokelat'', asumsi yang bodoh menurut saya , bagaimana tidak enzim yang baik akan dapat enzim yang baik pula , bukan memaksakan untuk mendapatkan enzim yang tidak baik untuknya)
Jika kamu ingin mendapatkan putri, Jadilah pangeran terlebih dahulu :3
BalasHapusitu kan sesuai dengan hukum Allah , ontaaa .... >.<
HapusMas, bisa ndak ngeja namaku itu baik-baik -_-"
Hapuso.O hahaha , iya ane faham Uni Hafifah ^_^
BalasHapus