Sabtu, 11 Januari 2014

Sin (kejahatan)

Assalamu'alaikum ..
Mungkin agak sedikit aneh bila pada entri saya kali ini memuat hal yang berhubungan dengan manusia dan berbagai penyebab hal baik dan buruk nya manusia jika mendapat pengaruh beberapa hal .
Ide saya ini terinspirasi dari permainan doodle devil . Hal yang menarik dari permainan ini ajang penambah pengetahuan tentang dunia . Baiklah langsung saja :

Human + Apple = Sin , Knowledge
Mungkin dalam hal ini apel menjadi perwakilan makanan dalam permainan ini , walaupun begitu hal ini memang masuk akal . Namun sisi baiknya akan menghasilkn pengetahuan dari apa yang kita temui termasuk makanan (apel).

Sin + Sin = Pride .
Bagaimana tidak , jika seseorang sudah melakukan sejumlah kejahatan dalam hidupnya maka otomatis akan timbul dari dalam dirinya rasa kesombongan yakni kebanggaan.

Religion + Sin = Heresy .
Sudah terbukti dari beberapa aliran sesat yang sudah pernah masuk ke Indonesia , maka dari itu saya hanya ingin menyarankan agar sebagai pribadi yang taat sudah seharusnya kita tidak mudah terpengaruh dan terbujuk dengan aliran-aliran yang sesat.

Human + Pride = Politican .
Hehe , ada benarnya juga . Jika seorang manusia sudah mendapatkan rasa kebanggaan terhadap sesuatu maka ia pun akan mulai beranjak ke tahap yang selanjutnya , yaitu menjadi politikus . Disini saya tidak akan menjelaskan politikus yang baik ataupun politikus yang kurang baik .

Work + Sin = Sloth .
Bukan hanya pekerjaan saja yang bisa terpengaruh oleh pengaruh jahat sehingga membuat seseorang menjadi pemalas (admin juga belum dapat dibilang rajin kok , hehe) bahkan dalam bidang hal belajar-mengajar .

Corpse + Sin = Murder . 
Tidak bisa dipungkiri lagi , kejahatan memang punya andil yang sangat besar dalam segala bidang kehidupan kita , kita lihat saja kedua elemen itu . Sangat logis menurut saya , raga yang sudah tak berdaya sebagai hasil dari kejahatan akan merupakan pembunuhan .

Greed + Sin = Envy .
Sifat manusia yang tak kunjung puas pada akhirnya akan menimbulkan keserakahan bila sudah terpengaruh pada kejahatan , sebagai hasil akhirnya yaitu iri dan dengki akan selalu menyelimuti fikiran seseorang yang sudah di ambang batas kemanusiaan normal nya .

Food + Sin = Gluttony
Makanan yang kita makan juga akan menjadi tidak baik apabila sudah mendapat pengaruh kejahatan. Apalagi jika kita sudah disuguhkan makanan yang paling enak dan jarang kita menemukannya . Kerakusan manusia akan timbul seiring dengan pengaruh jahat yang semakin menguasainya.

Sex + Sin = Lust . 
Seks boleh saja asal sudah terikat dalam status yang halal , lain hal jika seks sudah mendapat pengaruh yang jahat akan menimbulkan nafsu yang tak terbendung lagi. Tidak lain dan tidak bukan obat nya adalah agama .
Seperti kata pepatah yang mengatakan 'musuh yang paling berat adalah dirimu sendiri (nafsu)'.

Money + Sin = Greed + Theft
Uang yang melimpah ruah yang kita peroleh akan menghasilkan sifat serakah dan menimbulkan tindak kriminal seperti pencurian . Hal ini akan bisa dicegah apabila kita melakukan sedekah kepada pihak yang membutuhkan . Insya Allah !!

Soul + Sin = Inferno . 
Nah , ini merupakan titik puncak dari hasil kejahatan yang sudah kita ikuti selama ini . Sebuah jiwa yang sudah mendapat pengaruh kejahatan akan berujung pada neraka . Maka dari itu , alangkah baiknya kita terus menghindari diri dari kejahatan yang perlahan menyesatkan kita selama ini.

maybe this world is another planet's hell (Aldous Huxley)
mungkin dunia ini adalah neraka planet lain - Assalamualaikum semoga bermanfaat . ^_^

Sabtu, 04 Januari 2014

The Power Of Enzim

Kita itu ibarat dua dari ribuan enzim dan substrat yang ada di dalam tubuh manusia , walaupun begitu banyak dan beragam namun satu enzim takkan salah dalam memilih substratnya.
Enzim dan substratnya tidak begitu saja dapat bertemu pada waktunya , mereka harus menjalani beberapa tahap : 
+ Pembentukan kompleks
--> masa dimana kita dilahirkan

+Modifikasi Substrat membentuk enzim yang masih terikat dengan substrat
-->masa pendewasaan kita , namun masih dalam ruang lingkup batasan dan pengawasan dari orang tua

+Pelepasan produk dari ikatan molekul enzim
--> masa dimana kita harus menjalani kehidupan yang membosankan ini , merupakan tahap lanjutan dan sangat krusial bagi kita , pada tahap ini kita harus siap menerima konskuensi pencapaian sebelumnya.

Bicara tentang kesesuaian , di sini saya akan mengutip dua teori dan menafsirkannya sendiri .

Teori Kunci dan Anak Kunci (Emil Fischer)
-->teori ini menyatakan tentang kesesuaian substrat dan pasangannya , namun substrat yang sudah mengalami denaturasi akan tidak sesuai lagi dengan enzim yang sebelumnya.
(ya jelas saja , siapa coba yang mau sama barang bekas)

Teori Induced Fit (Daniel Koshland)
--> teori ini menjelaskan bahwa enzim dalam menghadapi substrat yang mengalami denaturasi akan menyesuaikan diri sehingga dapat sesuai kembali seperti sedia kala.
(teori ini sedikit memaksa , mungkin karena seperti pepatah mengatakan ''kalau cinta sudah melekat , tahi kambing pun akan terasa cokelat'', asumsi yang bodoh menurut saya , bagaimana tidak enzim yang baik akan dapat enzim yang baik pula , bukan memaksakan untuk mendapatkan enzim yang tidak baik untuknya)